Rabu, 11 Agustus 2010

poem : terang vs gelap



















aku bisa melihatmu disaat gelap
disaat tidak ada cahaya setitik pun
dirimu selalu memancarkan cahaya
cahaya yang menyilaukan mataku
dari mata, kepala, tangan, kaki, dan mulutmu

kau bisa melihatku disaat terang
disaat cahaya cukup untuk matamu melihat
baru engkau dapat melihatku
apabila gelap, kau menjadi buta
tak ada yang bisa kau lihat
apalagi melihatku

kau bilang aku menyebalkan
mengapa aku selalu berdiri di tempat yang tidak bisa kau lihat?

tapi itu bukan salahku!
aku tetap bisa melihatmu!
walaupun tidak ada cahaya setitikpun

kau hanya melihatku disaat terang
mengapa kau tidak bisa melihatku juga disaat gelap?!
seperti aku melihatmu

perbedaan pengelihatan inilah sebabnya
yang membuat kita tidak bisa bertemu
yang membuat kita tidak pernah menemukan satu sama lain

tatapan matamu, pengelihatanmu...
tidak sama seperti punyaku.
cahaya hanya terpancar dari dirimu
sedangkan aku tidak
jelas saja kita tidak bisa saling melihat
di saat gelap

mungkin kita harus mencari
mencari seseorang yang dapat membalas pengelihatan kita
seseorang yang dapat saling melihat
baik di saat terang maupun gelap

sayangnya...
orang itu bukan kita

Bebie Violindamel
11 Agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...